Thursday, December 13, 2012

NYANYIAN CINTA

Sang fajar bertekuk lutut. Seakan mengalah pada sinar rembulan. Dan jikalau malam tiba. Bintang pun menemani indahnya bersama rembulan. Andai saja aku seperti mereka. Selalu menemani untuk menjaga kesunyian malam. Bersatu dan tak saling mengganggu. Namun sudahlah,Itu cuma khayalku. Menikmati indahnya malam. Hanya angin malam yang berhembus. Dan sebuah buku yang selalu menemaniku. Itu pun sudah cukup menghapus kegundahanku. Sesaat jika aku merindukan seseorang. Kutuangkan isi hatiku melalui secarik kertas. Dan mulai menarilah pena diatas. Untuk mengukir namanya. Dan akupun menitipkan surat ini. Kepada angin yang berhembus. Untuk disampaikan kepada Tuhan. Agar dapat mengabulkan permintaanku ini.

No comments:

Post a Comment