Thursday, December 13, 2012

LUKISAN BERNYAWA

Mata itu belum jua lelah menatapku. bernyanyi dalam alam. bersenang dalam detik-detik berpulangnya. menatap tajam semakin dalam. mengingatkan pada masa kelam. Bibir merah tanpa diucap. peluh menetes tanpa keringat. ku sentuh walau tangan tak meraba. ku lihat kosong tapi ada sosok jauh yang mengintai. tetes bening nyata bisa ku rasa. pilu itu tak bisa ku nikmati. Mati rasa? ya kuyakin itu yang benar terjadi. aku melihat bayangan yang tak pernah ku sadari. aku mendengar tak ku resapi. aku bertanya walaupun tak bersyarat. seketika riuh bernada parau. ketika detik itu telah tiba, ku sadari, aku laksana lukisan yang tak berbuat apa-apa.

No comments:

Post a Comment